Wednesday, February 22, 2012

Bahaya Patah Hati Bagi Kesehatan


Patah hati bukanlah hanya sekedar menyangkut perasaan. Taukah anda ternyata patah hati bisa mengganggu kesehatan dan memicu seseorang terkena gangguan fisik secara serius. Hal ini berdasarkan sebuah penelitian yang menyebutkan bahwa patah hati bisa menimbulkan penyakit yang sulit untuk disembuhkan.

Seperti yang dipaparkan dr. Nickhil Joshi bahwa awal dari sindrom patah hati disebabkan oleh andrenalin yang berlebihan yang dipicu oleh stres emosional. Stres dan kecemasan bisa menimbulkan gangguan kesehatan. Dan hasil penelitian terbaru menunjukkan bahwa orang yang ditinggal mati pasangan yang dicintainya, memiliki peluang yang sangat besar untuk terkena serangan jantung.

Dr. Michael Miller dari University of Maryland School of Medicinw memaparkan bahwa "pada hari pertama kematian pasangan yang dicintai, resiko terkena serangan jantung meningkat 21 kali pada minggu pertama bagi mereka yang patah hati ditinggal mati."


Istilah untuk patah hati karena ditinggal mati pasangan yang dicintai dikenal dengan sebutan Takotsubo atau sindrom patah hati. Dan masih banyak dokter yang menganggap kondisi misterius.

"Tanda-tanda dan gejalanya mirip dengan seseorang yang terkena serangan jantung. Kebanyakan orang tidak merasa jika mereka mengidap sindrom patah hati dan malah berpikir mereka terkena serangan jantung," papar Dr. Nickhil Joshi.

Dr. Joshi juga menjelaskan bahwa gejalanya seperti terdapat rasa sesak atau rasa berat dibagian dada. Pemeriksaan atau diagnosa dokter dengan melakukan pemindaian jantung pasien juga dianggap percurma, karena hasil yang akan didapat tidak akan menunjukkan adanya gangguan atau penyumbatan.

"Sebaiknya orang yang mengalami kondisi seperti ini harus segera dibawa ke rumah sakit dan kemudian mereka diminta untuk mengeluarkan cerita traumatis dalam hidupnya yang menyebabkan ia menjadi begini," tambahnya.

Dia juga menambahkan bahwa kaum wanita paling rentan untuk mengalami sindrom patah hati, walau sebenarnya siapa pun juga berpeluang untuk mengalaminya. Untuk penyembuhan sindrom patah hati juga berbeda-beda. Dan sangat disarankan keluarga korban atau teman-temannya mampu memberikan dukungan agar korban mampu melewatinya. Dan untuk tingkat kesebuhan penderita sindrom patah hati lebih cepat daripada penderita serangan jantung.

No comments:

Post a Comment